Monday, July 11, 2011


Kini mata penaku tak lagi tajam menyuratkan isi hati
dan kini tinta penaku tak lagi secair dulu mengoles lembaran putih
Waktu menuntunku pada fase dimana semuanya menjadi sangat kalkulatif
Perjalanan membawaku pada ruang yang kadang aku merasa asing di dalamnya
Inikah KEHIDUPAN ??

Inlah kehidupan, MISTERI !
Perjumpaan dan perpisahan datang silih berganti
Beragam warna, nuansa bahkan eksotika telah kujumpai
tapi tak kunjung menjawab berbagai pertanyaan yang dari dulu ada di kepalaku
Apa itu hidup ? Kemana kita menuju ? Untuk apa kita hidup ?
Ada beratus jawaban yang romantik, ada puluhan jawab yang filosofis, dan mungkin ribuan jawaban pragmatis..
Tapi aku ingin jawaban yang bersandar pada pengalaman hidupku..aku ingin menjawabnya dengan tiap detak detik yang kumiliki dalam hidupku...

Kehidupan yang mendamparkan kita atau kita yang mendamparkan diri ?
Kadang pilihan memaksa kita mendamparkan diri
Sepahit apapun pilihan yang telah diambil, jangan pernah disesali
Untuk apa menghabiskan energi menjelaskan pada dunia atas pilihan-pilihan kita
Jauh lebih berharga menghabiskan energi untuk cita-cita yang ada dalam pilihan-pilihan itu
Aku ingin menuliskan apa yang kualami dalam pilihan-pilihan itu..

Hidup terlalu singkat untuk dilewatkan tanpa menulis
Itulah yang kusesali beberapa tahun belakangan ini..
terlalu banyak hal yang kualami tapi terlalu sedikit yang kutulis

Semoga belumlah terlambat untuk kembali...!
Bukankah waktu itu tidak selalu maju..terkadang ia berputar ?

11-07-11
01.23

Related Posts:

  • Mancing Dari pagi mancing di Nusa Kambangan, berlima dengan kawan2 : Mas Abas, Azis, Ucup,....hasilnya lumayan..dapet cuma kecil-kecil...karena kelaparan langsung aja kita bakar disana..lumayanlah.. Nusa Kambangan, Pulau yang… Read More
  • Jelang Timnas VS Qatar : Menarilah Anak Muda Berseragam Merah Sumber : www.ongisnade.net Ini kali kedua kukirim surat untuk mereka, ya mereka. Mereka sepasukan anak muda berseragam merah. Mereka yang telah menjadi pelipur di tengah seribu satu duka di negeri kami ini. Anak mu… Read More
  • Kembali Kini mata penaku tak lagi tajam menyuratkan isi hati dan kini tinta penaku tak lagi secair dulu mengoles lembaran putih Waktu menuntunku pada fase dimana semuanya menjadi sangat kalkulatif Perjalanan membawaku pada rua… Read More
  • Kepak sayap kupu-kupu Keresahan yang paling dahsyat muncul saat aku menyadari bahwa aku mulai menganggap pekerjaan-pekerjaan "kecil" tak lagi berguna; memungut sampah, membersihkan kamar kos, bahkan menjawab pertanyaan seorang sahabat. B… Read More
  • Prihal Cinta, Antara Fiksi dan Narasi Sumber foto : Koleksi Pribadi "somewhere in srilanka" Menulis prihal cinta selalu tak mudah bagiku, bolehlah disodorkan topik lainnya asal jangan cinta. J Menulis prihal cinta selalu menguras energi dan emosi bahkan … Read More

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Popular Posts