Saturday, December 28, 2013



Menulis panjang dan rumit sedang tidak menarik hatiku, termasuk didalamnya yang mendayu-dayu. Sedang sangat menyukai sejenis syair saja yang singkat tapi kata-katanya terikat satu sama lain. Entah karena efek malas menulis atau karena sedang galau atau jangan-jangan karena efek kondisi kesehatan. Ah, kondisi kesehatan tak masuk sebagai alasan...

Teringat saat kali pertama membaca catatan “pecah-pecah” dari Goenawan Mohamad dalam “Pagi dan Hal-hal yang Dipungut Kembali”, aneh rasanya menyaksikan GM menulis sekedar tiga hingga enam baris saja. Tapi entah kenapa mengundang dahaga ? Imaji, pikiran dan juga keingintahuan tali temali setelah membaca epigram tersebut.
Tema yang diangkat GM pun karut marut mulai dari donat yang lambang kapitalisme hingga hal-hal ringan seputar pagi dan tidur. Tak semua hal menarik dan penting harus ditulis panjang dan lama, kadang singkat dan cepat itu indah. Meski sebagian lelaki akan tersinggung dengan hal ini. :)

Kembali ke soal menulis singkat, ada kalanya seorang penulis (atau bagi orang yang tengah belajar menulis seperti aku) muak dengan kata-kata dan kehilangan kepercayaan pada segala sesuatu yang terbebani dengan keindahan. Pada saat itulah kalimat-kalimat pendek yang dalam menjadi pilihan. Karena semuak apapun terhadap kata-kata, seorang penulis tetap harus memungutnya agar tak menjadi gila.

Layaknya seorang pemeluk agama, ada saatnya iman menjulang tapi adakala dangkal. Begitupun seorang penulis, adakalanya begitu mengagungkan kata-kata, tapi ada masa semua kata terasa dangkal. Tapi apapun itu, kata-kata tetaplah harus mendapat tempat, sama seperti Tuhan. Atheis sekalipun, memberi tempat kepada Tuhan, sehebat apapun dinafikkan.

Tulisan-tulisan singkat beraroma syair yang sedang kugeluti kadang hadir begitu saja, tanpa berpikir rumit-rumit, terlepas begitu saja dari tempurung kepala. Jika berminat menikmati bisa dikunjungi di www.kibasilalang.blogspot.com

Sumber ilustrasi : fiverr.com


Related Posts:

  • ASUS Zenbook DUO (UX8406) : Inovasi Tingkat DewaAku dan Talenta Muda Digital Keseharianku sebagai pekerja di lembaga pendidikan non formal yang menyiapkan talenta digital membuatku sadar, betapa besar kebutuhan talenta digital baik secara global maupun nasional. Lembaga t… Read More
  • Reformasi Total Koperasi dan Pengembangan Berbasis Teknologi Source : Video sosialisasi hari koperasi dari monoponik studio The more technology we introduce into society, the more people will aggregate, will want to be with other people. (John Naisbitt, penulis sekaligus pebisn… Read More
  • Menulis Dengan Alasan Bagiku menulis butuh alasan, mungkin bagi banyak orang menulis ya menulis, proses kreatif yang tak membutuhkan alasan. Aku setuju dengan hal ini. Aku bisa menulis tanpa alasan, sekedar menulis, tapi biasanya menulis … Read More
  • Melawan Obesitas Sampai Tuntas Video “Balada Fatrick dan Woiwoi” di atas adalah gambaran dari banyak permasalahan seputar berat tubuh yang dihadapi masyarakat Indonesia khususnya yang hidup di wilayah urban. Obesitas pada era 80-an bahkan 90-an relat… Read More
  • Membangun Dampak Sosial Zakat  Sumber foto: afrikahayat.orgTahun ini adalah tahun ketiga Ramadhan tanpa papa. Allah memanggil papa 2021 lalu, beberapa bulan saja sebelum Ramadhan. Tak mudah dan terasa sangat berbeda. Rindu pastilah, sedih tentu ada. … Read More

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Popular Posts