Friday, May 26, 2006



Keresahan yang paling dahsyat muncul saat aku menyadari bahwa aku mulai menganggap pekerjaan-pekerjaan "kecil" tak lagi berguna; memungut sampah, membersihkan kamar kos, bahkan menjawab pertanyaan seorang sahabat. Betapa tak terberkahinya hidup jika berada dalam tempurung ketakutan (Seno G.A.) mungkin aku mulai tersesat dalam tempurung ketakutan-ketakutan seiring waktu yang mengalir..

Untunglah keinginan untuk kembali tiba-tiba muncul...bukankah dunia ini menjadi indah bukan hanya karena hal - hal besar yang mencengangkan dan mengagumkan, bukankah kepakkan sayap kupu-kupu, guratan cat di tembok dan jatuhnya daun dari ranting adalah hal-hal yang mengajarkan banyak hal padaku dan membuat dunia kian indah.

Related Posts:

  • Kepak sayap kupu-kupu Keresahan yang paling dahsyat muncul saat aku menyadari bahwa aku mulai menganggap pekerjaan-pekerjaan "kecil" tak lagi berguna; memungut sampah, membersihkan kamar kos, bahkan menjawab pertanyaan seorang sahabat. B… Read More
  • DIRGAHAYU JOGJA : Istimewanya Jogja itu…? Source : http://tonihandoko.wordpress.com Rancangan Undang-Undang tentang keistimewaan Yogyakarta menjadi pelemik yang hangat. Beberapa pasal krusial masih diperdebatkan termasuk posisi pemangku jabatan Gubernur … Read More
  • Sekali Lagi Tentang Ruby Fox Ruby Fox Nelson, satu anak muda langka. Mungkin kita tak pernah membayangkan bagaimana ia berpikir untuk mengumpulkan dana demi sesuatu yang bagi kebanyakan anak muda "sangat aneh". Banyak anak muda yang membanting tulang m… Read More
  • Prihal Cinta, Antara Fiksi dan Narasi Sumber foto : Koleksi Pribadi "somewhere in srilanka" Menulis prihal cinta selalu tak mudah bagiku, bolehlah disodorkan topik lainnya asal jangan cinta. J Menulis prihal cinta selalu menguras energi dan emosi bahkan … Read More
  • Jelang Timnas VS Qatar : Menarilah Anak Muda Berseragam Merah Sumber : www.ongisnade.net Ini kali kedua kukirim surat untuk mereka, ya mereka. Mereka sepasukan anak muda berseragam merah. Mereka yang telah menjadi pelipur di tengah seribu satu duka di negeri kami ini. Anak mu… Read More

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Popular Posts