Sunday, March 26, 2006

Ruby Fox Nelson, satu anak muda langka. Mungkin kita tak pernah membayangkan bagaimana ia berpikir untuk mengumpulkan dana demi sesuatu yang bagi kebanyakan anak muda "sangat aneh". Banyak anak muda yang membanting tulang mengumpulkan keping demi keping uang, untuk apa ? beli HP, nonton di bioskop, beli baju baru dan sebagainya.
Tapi, Ruby berbeda...ia kumpulan uang cari cucuran keringatnya tersebut untuk didonasikan bagi konsevasi orang hutan.
Sungguh aduhai anak muda satu ini, kalaulah kita (orang dewasa) mau bercermin tentu wajiblah kita malu. Orang-orang dewasa bukankah berpartisipasi ikut menyelamatkan bumi tapi justru ikut andil membuat bumi makin tak nyaman. Beramai-ramai manusia serakah mengeksplotasi isi bumi tanpa peduli nasib bumi itu sendiri. Berharap untung dari bumi tapi tak mau menjaganya...aneh betul manusia. Lihat betapa luas hutan kita dihabisi demi perut, lihat pula betapa tak bijaknya kita dalam menangani sampah. Tak bisakah kita berhemat mengeluarkan sampah *-reduce-recycle-reuse-*.
Semoga kita bersegera diri ikut merawat bumi yang diamanahkan Allah kepada kita...akankah kita ingkar atas apa-apa yang diamanahkan pada kita :
"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supayaAllah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (jalan Allah)"
(Q.S. Ar Ruum ; 41)
Akhirnya, begitu jelas peringatan di atas....lalu ???? mari rawat bumi ini. Kalau tidak benarlah ucapan Mahatma Ghandi
"Isi bumi ini sesungguhnya cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan umat manusia, tetapi
tak akan pernah cukup memenuhi kerakusan segelintir orang"
____________________________________
Huzer Apriansyah, S.IP
Peneliti pada Centre for Education, Community
Organizing and Social Studies (C-ECOSS)
____________________________________


0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Popular Posts