Saturday, March 25, 2006

chelseaDua tahun terakhir rasanya tak ada penggila sepakbola yang tak mengenal sepak terjang Chelsea FC, club yang bermarkas di London ini tampil memukau...MU, Arsenal yang sebelumnya begitu dominan di Liga Inggris akhirnya dibuat terperangah melihat aksi anak asuh Maurinho ini. Chelsea telah menjelma jadi kekuatan yang menakutkan bagi semua tim yang akan menghadapinya.

Maurinho berhasil merengkuh kampium Liga Inggris di tahun pertama keberadaannya di Chelsea. Ini sesutau yang luar biasa. Bukan hanya itu gelar Europe Best Player of The Year juga di raih Frank Lampard di tahun 2005. Belum lagi keberhasilan Chelsea menembus persaingan ketat Liga Champions, meski akhirnya tahun ini ditaklukkan Il Barca di Perdelapan Final...

Reputasi tim berkostum biru-biru ini (mengingatkan kita pada PSIS atau Persib) tak mampu menarik empathy para penggila bola dan pelaku sepakbola..betapa banyak saat ini orang membenci Chelsea, tentu kita tak perlu menghitung Alex Fergusson atau Arsene Wanger yang memang seteru Maurinho di liga. Para penonton awampun seolah menunjukkan ketidaksenangan atas keberadaan tim ini. Ini tentu agak unik, biasanya tiap kehadiran "bintang" baru selalu direspons dengan tepuk tangan panjang dan berujung dengan simpati. Tapi mengapada tidak dengan Chelsea ??

Orang sering mengaitkan gaya Maurinho memimpin tim ini serta keberadaan Abrahamovich yang orang Rusia sebagai penyebab kekurangsimpatikan publik sepakbola dunia atas apa-apa yang dicapai Chelsea.

Maurinho, selalu tampil provokatif dan mampu membius tiap orang. Begitulah ia, tatkala timnya menang ia akan berkomentar dengan sedikit "mengejek" lawannya jika kalah maka ia akan mencoba mengkritik pihak2 yang menyebabkan kekalahannya. Wasit jadi sasaran palings ering, tak terkesuali pemain lawan, Lionel Messi (pemain Barca) pernah merasakan pedasnya lidah Maurinho, tatkala Barca mengalahkan Chelsea. Tapi, lihat bagaimana Maurinho juga mencaci Joe Cole, pemain Chelsea sendiri tatkala ia mencetak gol dengan sedikit aksi "kotor".

Dari perspektif lain, maurinho sesungguhnya sosok yang begitu jujur dan begitu lembut. Lihat saja pernyataannya bahwa ia akan meninggalkan sepakbola jika keluarganya meminta.karena "saya ingin menikmati hidup bersama keluarga, untuk itu saya melakukan apa saja yang mereka mau"..Gejala masyarakat modern seringkali mementingkan harmonitas meski kadang harmonitas itu dibangun di atas kemunafikan. Banyak orang mendua..ketika di depan publik semua tampak begitu rapih, bersih dan indah, tapi di balik layar...waw mengerikan. Tapi tidak dengan Maurinho, ia begitu apa-adanya, karena itu banyak yang terkaget-kaget dan lantas menghujatnya..ia begitu sederhana hingga ornag merasa ia kampungan, lantas membencinya. Ia begitu lugas menyampaikan fakta bahkan meski fakta itu menohok timnya sendiri (kasus Joe Cole), karena itu ia tidak disukai...beginilah masyarakat modern yang hidup dalam keterasingan akibat ke-semu-an yang mereka lakukan.

Abrahamovich, saudagar Rusia ini, sosok yang baru terdengar di belantika sepakbola dunia, ia bagian dari sebuah bangsa besar yang hari ini terpuruk. Maka kekuatan "pembenci" kebangkitan Rusia merasa risi dengan keberadaan sang Saudagar yang mampu mengehentak liga Inggris dengan keberaniannya membangun kembali Chelsea....dan tentu dengan uang.

...jadilah Chelsea tim yang syarat Sensasi !!! ternyata sepakbola bukan hanya perkara di lapangan hijau, jauh dari sekedar itu...

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Popular Posts